Ini temen ane yang pesan sama ane... padahal ane kalo dikirim via email kan bisa, tapi ya sudahlah demi temen ane bakal tetep share tentang laporan PKL (Program Kuliah Lapangan) di P4TK Matematika Yogyakarta. judulnya PEMANFAATAN
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
Sejauh ini paradigma pembelajaran matematika di sekolah masih didominasi oleh paradigma pembelajaran konvensional yakni paradigma mengajar. Siswa diposisikan sebagai objek, siswa dianggap tidak tahu apa-apa, siswa dianggap seperti gelas kosong yang harus diisi air. Sementara guru memposisikan diri sebagai orang yang mempunyai pengetahuan, sebagai satu-satunya sumber ilmu. Guru ceramah, menggurui, dan otoritas tertinggi terletak pada guru.
Selengkapnya DOWNLOAD filenya di sini
OK langsung ke inti topic...
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sejauh ini paradigma pembelajaran matematika di sekolah masih didominasi oleh paradigma pembelajaran konvensional yakni paradigma mengajar. Siswa diposisikan sebagai objek, siswa dianggap tidak tahu apa-apa, siswa dianggap seperti gelas kosong yang harus diisi air. Sementara guru memposisikan diri sebagai orang yang mempunyai pengetahuan, sebagai satu-satunya sumber ilmu. Guru ceramah, menggurui, dan otoritas tertinggi terletak pada guru.
Sebenarnya dalam
pendidikan terdapat perbuatan belajar baik siswa maupun guru. Kegiatan belajar
menimbulkan terbentuknya kebiasaan yang berupa tingkah laku yang semakin
terampil dan efisien. Kegiatan belajar ini bertujuan untuk memperoleh perubahan
tingkah laku yang permanen dan lebih maju.
Penekanan yang
berlebihan pada isi dan materi diajarkan secara terpisah. Materi pembelajaran
matematika pun diberikan dalam bentuk jadi, sehingga membuat siswa tidak mampu
dengan baik tentang apa yang mereka pelajari. Penguasaan dan pemahaman siswa
terhadap konsep-konsep matematika sangat lemah dan tidak mendalam. Akibatnya,
prestasi belajar matematika siswa rendah.
Hampir setiap
tahun matematika dianggap sebagai batu sandungan bagi kelulusan sebagian besar
siswa. Selain itu, pengetahuan yang diterima siswa secara pasif menjadikan
matematika tidak bermakna bagi siswa. Paradigma mengajar seperti ini tidak
dapat lagi dipertahankan dalam pembelajaran matematika di sekolah sekarang.
Sudah saatnya paradigma mengajar diganti dengan paradigma belajar.
Dalam paradigma belajar
siswa diposisikan sebagai subjek. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi,
melainkan suatu proses yang harus digeluti, dipikirkan, dan dikontruksi oleh
siswa, tidak dapat ditransfer kepada mereka yang hanya menerima secara pasif.
Dengan demikian, siswa sendirilah yang harus aktif.
"SEMOGA BERMANFAAT"
1 komentar:
hm...harus didownload dulu ya...
Posting Komentar